 |
| ilustrasi |
Kesempatan itu diperoleh saat delegasi BPK menghadiri pertemuan ke-9 INTOSAI Working Group on Key National Indicators (WGKNI) in Tsaghkadzor, Armenia. Pada pertemuan 26-28 April 2016 delegasi BPK dipimpin Anggota BPK, Prof. Eddy Mulyadi Soepardi, didampingi Kaditama Revbang, Bahtiar Arif.
Pada kesempatan degasi BPK mempresentasikan penggunaan Indikator Nasional Utama atau Key National Indicator (KNI) dalam audit keuangan negara di Indonesia. Selain itu juga memaparkan peran audit dalam meningkatkan KNI terbaru.
Pertemuan yang dihadiri oleh 37 peserta dari 14 SAI tersebut dibuka oleh Ishkhan Zakaryan, Ketua SAI Armenia (the Republic of Armenia Control Chamber). Zakaryan menekankan pentingnya pertemuan untuk meningkatkan KNI di Armenia dan dunia pada umumnya.
"Key National Indicator dan pemeriksaan strategis SAI Armenia memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan sistemik yang dihadapi oleh pemerintah Armenia," ujar Ishkhan Zakaryan, Ketua SAI Armenia (the Republic of Armenia Control Chamber).
Sedang Ketua WGKNI, Tatiana Manuylova, anggota SAI Rusia (Accounts Chamber of the Russian Federation) dalam sambutannya menunjukkan pentingnya KNI dalam kaitannya dengan kepentingan dunia atas tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan terkini dari Rencana Kerja INTOSAI WGKNI dan kemungkinan tema bagi Rencana Kerja 2017. Hasilnya mengesahkan Rencana Kerja WGKNI 2016, menyetujui konsep kedua petunjuk KNI dan menetapkan ; SAI Brazil sebagai tuan rumah pertemuan WGKNI ke-10 pada tahun 2017
Sumber: teropongsenayan
0 Response to "Wuih.....BPK Jadi Rujukan Dunia dalam Penggunaan Key National Indicators"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan & Dilarang Menyertakan Link Aktive