Kesal Tagihan Bengkak, Bandara Ini Kini Pakai Listrik Tenaga Matahari

Panel Surya foto cnn

Kesal dengan tagihan listrik yang membengkak, Manajer Bandara Internasional Cochin di India Selatan mencari jalan keluarnya.

Tiga tahun yang lalu, mereka mulai memasang atau 'menanam' panel surya di bandara, pertama dipasang di atap terminal kedatangan dan kemudian di sekitar hanggar pesawat. Keberhasilan usaha mereka ini menciptakan terobosan yang sangat hebat.

"Kami ingin mandiri dengan memiliki jaringan listrik sendiri," ujar Manajer Bandara Jose Thomas kepada CNNMoney seperti dikutip detikFinance, Minggu (20/3/2016).

Tahun lalu, pihak bandara menugaskan perusahaan Jerman Bosch untuk membangun panel surya di lahan seluas 45 acre (4,047 m2) di dekat terminal kargo internasional.

Panel-panel surya ini kemudian dibangun pada bulan Agustus sehingga membuat Bandara Cochin menjadi bandara bertenaga surya pertama di dunia.

Menurut Thomas puluhan ribu panel surya tersebut mampu menghasilkan kurang lebih 48.000-50.000 Kilo Watt (KW) untuk keperluan bandara tersibuk ke tujuh di India setiap harinya. Kelebihan energi ini kemudian digunakan ke jaringan listrik yang lebih luas.

Proyek ini menghabiskan 620 juta rupe (US$ 9.300.000), hal ini digunakan sebagai penghematan biaya listrik bandara dalam jangka waktu 6 tahun. Dengan demikian bandara tidak perlu membayar listrik lagi. Penggunaan panel surya ini juga diperkirakan mampu mengurangi lebih dari 300.000 metrik ton emisi karbon batu bara selama 25 tahun ke depan.

Terkait: Perubahan Besar India ke Energi Surya Sudah Dilakukan

Saat penggunaan tenaga surya menjadi jauh lebih murah di India, Bandara Cochin menjadi sorotan dari pihak nasional dan internasional.

Menteri Penerbangan Sipil India Ashok Gajapathi Raju mengunjungi Cochin pada bulan Januari dan mengungkapkan kepada wartawan bahwa instansi terkait telah memerintahkan bandara lain di India untuk mulai menggunakan tenaga surya.

"Bandara Internasional Kolkata yang lebih besar dan lebih sibuk dari Cochin berencana untuk membangun panel surya seluas 70 hektar di tahun ini yang mampu mengurangi beban listrik hingga sepertiga," menurut General Manager Bandara Siga Judson.

Bandara Cochin telah menerima kunjungan dari insinyur dan otoritas bandara Liberia yang tertarik dalam penggunaan tenaga surya. George di Afrika Selatan juga tengah mengembangkan proyek tenaga surya ini.

Thomas mengatakan bandara pada umumnya memiliki banyak lahan kosong yang dapat digunakan untuk panel surya. Namun ia mengungkapkan lahan tersebut lebih mudah dibangun fasilitas lainnya dibandingkan panel surya karena mereka hanya menggunakan sedikit listrik.

Area panel surya di Bandara Cochin sudah diperluas untuk memenuhi peningkatan permintaan dari terminal internasional yang lebih besar.

Salah satu panel surya ini diperkirakan siap digunakan pada akhir April dan pihak bandara juga berencana untuk menempatkan beton di atas kanal dan menutupinya dengan panel surya.

"Kami ingin melanjutkan status kita sebagai bandara yang hemat energi," ujar Thomas. [detik.com][beritaislamterbaru.org]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesal Tagihan Bengkak, Bandara Ini Kini Pakai Listrik Tenaga Matahari"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan & Dilarang Menyertakan Link Aktive