Astaga!!! Baru 1 Tahun Menteri Susi Sudah Tenggelamkan 107 Kapal Ilegal, Menteri SBY 5 Tahun Hanya 38 Kapal (Komentar Anda Bagaimana)

Kepala Pelaksana Harian Satuan Tugas 115 Laksamana Madya TNI Widodo mengatakan selama tahun 2015 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menenggelamkan 107 kapal penangkap ikan ilegal. Sebanyak 39 kapal asal Vietnam, 34 asal Filipina, 21 dari Thailand, 6 asal Malaysia, 4 kapal Indonesia, 2 kapal Papua, dan 1 dari Cina.
Astaga!!! Baru 1 Tahun Menteri Susi Sudah Tenggelamkan 107 Kapal Ilegal, Menteri SBY 5 Tahun Hanya 38 Kapal (	Komentar Anda Bagaimana)
"Seluruhnya telah diputuskan pengadilan," kata Widodo di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015. Kementerian memperkirakan total kerugian negara akibat aktivitas kapal ikan ilegal selama tahun 2015 sekitar Rp 300 triliun. Angka kerugian itu jauh lebih besar ketimbang anggaran Kementerian Kelautan yang sebesar Rp 10,5 triliun tahun ini, atau Rp 13,8 triliun tahun 2016 nanti. "Karena itu, harus diselamatkan," kata dia.

Tahun 2016 nanti, Satgas 115 akan fokus pada pengawasan di Perairan Arafura, utara Halmahera, dan Natuna. Titik tersebut dianggap rawan pencurian ikan. Untuk efisiensi kegiatan operasional, Satgas 115 akan menghadirkan peswata patroli maritim. Sehingga, kapal-kapal tidak bergerak terlebih dulu ke tengah untuk melakukan penanganan. Nantinya, pesawat patroli yang akan memantau terlebih dulu, melihat potensi pelanggaran. Setelah itu, baru kapal-kapal bergerak ke sasaran yang ada indikasi pencurian ikan.

"Pengadaan pesawat tanpa awak sedang dalam proses penghitungan. Untuk sementara, akan memanfaatkan pesawat maritim yang sudah ada. Baik milik TNI AU, TNI AL, dan kepolisian," kata Widodo.

Satgas berharap memiliki Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak yang lebih efisien. Pesawat tanpa awak itu akan patroli ke tempat yang potensi pencuriannya sangat tinggi. "Pesawat tanpa awak akan dikerahkan di sana, sedangkan kapal lain akan disediakan tak jauh dari pesawat tersebut. Sehingga saat ada sasaran langsung ditangani," kata dia. Diharapkan, pengawasan yang ketat ini akan menekan tingkat pencurian ikan. Targetnya akan ditenggelamkan di tempat. "Kami berharap angka penangkapan ikan ilegal bisa zero persen," kata Widodo.

Sementara itu Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP) Asep Burhanudin juga menyatakan bahwa penenggelaman kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia sudah sering dilakukan sejak pemerintahan Presiden SBY. Ia menyatakan bahwa pada periode tahun 2007 – 2012 ada 38 kapal asing yang sudah ditenggelamkan. Asep merinci, sejak 2007-2012, ada 38 kapal yang sudah ditenggelamkan.  ( sumber disini ) Rinciannya, 1 kapal ditenggelamkan di 2007, 32 kapal di 2009, 3 kapal di 2010, 1 kapal di 2011, dan 1 kapal di 2012. Seluruh kapal tersebut ditangkap oleh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Laut Natuna. Mayoritas kapal yang ditangkap dan ditenggelamkan tersebut berasal dari Vietnam.
Sumber : http://www.beritateratas.com/2015/12/sangar-1-tahun-susi-tenggelamkan-107.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Astaga!!! Baru 1 Tahun Menteri Susi Sudah Tenggelamkan 107 Kapal Ilegal, Menteri SBY 5 Tahun Hanya 38 Kapal (Komentar Anda Bagaimana)"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan & Dilarang Menyertakan Link Aktive